Ilmu Tangkal Radikalisme Kepada Penyuluh Agama
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sulut, membekali ratusan penyuluh agama dari Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, dengan ilmu pengetahuan tentang upaya memangkal dan menghadapi pahamradikalisme.
Kegiatan yang bertajuk ‘’Penguatan Kapasitas Penuyuluh Agama dalam Menghadapi Radikalisme’’ dihadiri Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Dr, Hj Andi Intang Dulung, Ketua FKPT Sulut James Tulangouw, SE, dan Kepala Bidang Agama FKPT Sulut, Dr Nasrudin Yusuf juga sebagai Sekretaris MUI Sulut di Hotel Mercure Tateli, Kabupaten Minahasa, baru-baru ini.
‘’BNPT mengimbau kepada guru-guruagama dan penyuluh agama untuk terus mengsosialisasikan ke anak didik, keluarga dan teman-teman mengantisipasi paham readikalisme dan teroris,’’ kata Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Dr Hj Andi Intang Dulung dihadapi ratusan peserta.
Andi menegaskan, kewaspadaan terhadap terorisme dan radikalisme yang dilakukan kelompok jaringan terorisme bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah, tetapi semua pihak termasuk penyuluh agama harus ikut berperan aktif.
‘’Aparat harus bersinergi dengan instansi terkait, penyuluh agama dan masyarakat dalam penyeleksi setiap tamu yang datang dan keluar. Penyuluh agama harus bisa membimbing masyarakat agar menghindari bahaya laten radikalisme dan teroris,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Sulawesi Utara James Tulangow, SE mengatakan, FKPT mendukung pemerintah dalam rangka pencegahan penyusupan pahamradikalisme, apalagi massukknya teroris di wilayah Sulawesi Utara. Budaya hidup kearifan local yang menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat Sulawesi Utara selama ini harus dipertahankan.
‘’Itu sebagai salah satu upaya menangkal masuknya paham radikalisme yang dapat merusak kehidupan kerukunan antarumat beragama. FKPT Sulut mengajak seluruh komponen masysrakat terlebih khusus para penyuluh agama agar terus mengantisipasi masuknya paham radikalisme dan terorisme serta memberi pemahaman kepada anak didik tidak mudah yerpancing dan terhasut,’’ ujarnya.
Pada acara yang berlangsung sehari ini dihadiri Kepala satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa, Maeidy Rengkuan mewakili Bupati Minahasa, Royke O Roring, Kasat Intel Polresta Manado, Kompol Adri Latela, dan Dr Moh Monib sebagai nara sumber BNPT.
#muslimsejati
Tidak ada komentar